Sabtu, 11 Juni 2011

Rencananya yang Indah


Aku memang wanita bodoh, BODOH karena telah mencintaimu,menyayangmu tapi asal kau tau rasa cinta ini melebihi apa yang kau tau tentang kebodohanku,, bertahun-tahun aku mengenalmu bukan berarti aku menyukaimu hanya karena dasar ketertarikan semata tapi karena aku tau kamu,aku kenal kamu,, wanita diluar sana banyak yang cantik yang kaya tapi apakah mereka bisa mengerti dan memahami dirimu seperti diriku ini?? Ingat disaat kau lelah akan duniamu disaat kau tak bisa menemukan orang yang bisa menerimamu apa adanya kau akan memohon untuk kembali kepadaku.
Setahun setelah kejadian itu aku mencoba untuk bangun dari rasa keterpurukanku,dari rasa yang pernah ada dalam hati ini yang ku sadari itu begitu pahit tuk ku terima,, setahun tanpa kehadiranmu bahkan kabar darimupun aku tak jumpai,bila haris jujur sampai saat ini pun aku masih merindukanmu tak berharap banyak karena ku tau dari dulu mungkin sampai saat ini kau takan pernah menyanyangiku (tau diri aja). Pernah suatu hari ku temukan kau dengan yang lain,merasa sakit tapi mungkin kau lebih bahagia dengannya tapi tak ku pungkiri aku belum ikhlas tuk melepasmu dengan yang lain tak munafik juga bahwa melihatmu bahagia dengan yang lain belum tentu akupun ikut bahagia.
Pernah di suatu hari ku berpikir “kapan aku bisa mengubah dunia ini seperti yang ku mau”?? Tapi apakah aku bisa?? Sejenak terlintas tentang dirimu di kepalaku,aku memang bodoh dari dulu sampai sekarang tetap saja bodoh,kenapa aku harus mengingat orang yang belum tentu mengingatku (ooch sedihnya hidupku). Kapan aku bisa menemukan penggantimu?? Yang lebih jelas bukan pengganti tapi seseorang yang bisa mengisi ke kosongan hati ini,yang bisa memberi warna baru dalam hari-hari yang akan terus ku jalani,, aku takan pernah menggantikanmu dengan yang lain karena kau yang pertama bemberi warna indah dalam hariku,yang pertama menunjukan arti hidup ini dan yang pertama mengenalkan cinta untukku,, mungkin aku hanya akan menjadikan yang terbaik dan menjaganya hingga dia takan pernah pergi lagi dariku seperti dirimu dulu tanpa menggantikan posisimu di hatiku.
Rencana Allah yang dia berikan padaku begitu indah,dulu dia memberikanmu pada ku hanya untuk pelantara agarku tau apa itu cinta “karena cinta yang kita tau bukan hanya sekedar manis asam seperti permen tapi cinta itu ketulusan yang indah tuk di rasakan,kepercayaan yang harus kita pegang,kesetiaan yang harus kita jaga,bahkan komitmen yang harus kita bangun”. Sekarang disaat semuanya harus dilupakan “bukan melupakan seseorang yang pernah ada di kehidupan kita tapi melupakan sesuatu yang tak perlu untuk kita kenang” disaat aku akan menyongsong hidup yang baru,karena aku tau dia yang tebaik untuk ku bukan dirimu yang pernah ada di hidupku.