Rabu, 05 Juni 2013

MAKALAH MENEJEMEN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dengan semakin meningkatnya pendapatan masyarakat maka semakin meningkat pula kebutuhan mereka. Di era globalisasi ini manusia dituntut memiliki sumber daya yang berkualitas agar bisa bersaing dengan manusia lainnya sehingga dapat bertahan hidup dan meningkatkan kualitas kehidupan mereka. Dalam hal ini kebutuhan hidup manusia yaitu, meliputi pangan, sandang, dan papan serta kebutuhan akan pendidikan semakin meningkat pula terutama di negara berkembang. Salah satunya di Indonesia, pemenuhan kebutuhan pendidikan sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia. Pendidikan sangat berperan penting untuk mengurangi kebodohan, meningkatkan potensi-potensi siswa didik, serta membentuk perilaku yang baik di masyarakat. Ada dua jenis pendidikan yang dikenal di Indonesia, yaitu pendidikan formal (TK, SD, SMP, SMA,) dan pendidikan non formal (seperti kursus komputer, les Bahasa Inggris, maupun kegiatan beladiri). Pendidikan formal sudah jelas tujuannya untuk mendapatkan gelar kelulusan. Tetapi, Masyarakat cenderung mencari pendidikan alternatif selain pendidikan reguler seperti sekolah dan lembaga pendidikan formal lainnya. Sekolah dan pendidikan formal dianggap tidak cukup memberikan bekal pendidikan bagi masa depan. Untuk itu lembaga kursus menjadi salah satu alternatif yang dipilih masyarakat untuk lebih menggali potensi yang dimiliki siswa didik, memperkaya ilmu dan memberikan pelajaran yang tidak sepenuhnya didapat anak didik dari sekolah. Mengenai permasalahan di atas, maka kami tertarik untuk melakukan studi kelayakan usaha dalam bidang jasa pendidikan. Kami berusaha memberikan pelayanan terbaik untuk anak didik kami dengan biaya yang terjangkau untuk semua kalangan. Atau dengan kata lain, lembaga ini dapat memenuhi kebutuhan pendidikan setiap peserta didik tanpa menitik beratkan biaya yang menjadi beban para orangtua peserta didik. B. Tujuan Tujuan umum: - Ikut mencerdaskan kehidupan bangsa - Ikut mempersiapkan generasi yang cerdas dan mampu menjawab tuntutan jaman - Ikut meningkatkan Sumber Daya Manusia di Indonesia - Mewujudkan sarana dan fasilitas pendidikan yang baik yang mampu menunjang aktifitas pendidikan yang telah direncanakan sehingga dapat mencetak lulusan yang berkualitas. Tujuan khusus: - Memberikan pendidikan yang berkualitas kepada masyarakat - Memberikan Alternatif pendidikan kepada masyarakat - memberikan pendidikan yang terjangkau A. Nama usaha Lembaga ini bernama einsten colllage • Penyelenggara Lembaga ini didirikan dan diselenggarakan oleh seorang mahasiswa yang mempunyai kepedulian terhadap dunia pendidikan yang berkualitas, mereka adalah : Gusti Ayu Suarni, Iva Nuris Salbiyah, Ni Putu ElsyKrismayanti, Nurfadillah, Tia Adawiyah,Yulianti Sarnita. B. Bimbingan Belajar Bimbingan adalah proses pemberian bantuan kepada murid dengan memperhatikan murid itu sebagai individu dan makhluk sosial, serta memperhatikan adanya perbedaan-perbedaan individu agar murid itu dapat membuat tahap seoptimal mungkin dalam proses perkembangannya dan agar ia dapat menolong dirinya, menganalisa dan menemukan masalah-masalah temuannya itu demi memajukan kebahagiaan hidup terutama ditekankan pada kesejahteraan jiwa/mental (Balitbang, 1978 : 2). Menurut Pedoman PPL UMN Malang (1999), bimbingan belajar siswa adalah upaya mengenal, memahami dan menetapkan siswa yang mengalami kesulitan belajar dengan kegiatan mengidentifikasi, mendiagnosa, memprognosa dan memberikan pertimbangan pemecahan masalah. Dari beberapa pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa bimbingan adalah suatu proses pemberian bantuan yang ditujukan kepada individu atau kelompok siswa agar yang bersangkutan dapat mengenali dirinya sendiri, baik kemampuan yang dimilikinya maupun kelemahannya agar selanjutnya dapat mengambil keputusan dan dapat bertanggung jawab dalam menentukan jalan hidupnya atau memecahkan sendiri kesulitan yang dihadapi serta dapat memahami lingkungannya secara tepat sehingga dapat memperoleh kebahagiaan hidupnya. Langkah-langkah bimbingan belajar: 1. Mengenal siswa yang mendapat kesulitan belajar dengan menggunakan norma atau ukuran kriteria tertentu. 2. Mencari sebab-sebab siswa mendapat kesulitan. 3. Mencari usaha untuk membantu memecahkan kesulitan-kesulitan itu. 4. Mengadakan pencegahan supaya kesulitan yang dialami seseorang tidak menular kepada yang lain (Sutijono, S, 1991 : 49). Jika permasalahan siswa tidak segera ditemukan solusinya, siswa akan mengalami kegagalan atau kesulitan belajar yang dapat mengakibatkan rendah prestasinya/tidak lulus, rendahnya prestasi belajar, minat belajar atau tidak dapat melanjutkan belajar (S. Sucitae, 1972 : 2). Langkah-langkah yang ditempuh untuk menjamin keberhasilan belajar adalah 1. Identifikasi Masalah Siswa Identifkasi masalah siswa adalah untuk menentukan siswa yang mengalami kesulitan belajar yang sangat memerlukan bantuan. Langkah ini "sangat mendasar sekali" dan merupakan awal kegiatan bimbingan terhadap siswa yang bermasalah, untuk menentukan masalah yang dialaminya. Dalam bimbingan belajar siswa, masalah yang terjadi dijaga kerahasiaannya. Dikandung maksud agar siswa yang mengalami permasalahan tidak terbebani, tidak ragu dan tanpa rasa takut mengungkapkan permasalahannya dengan jujur. Metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, instrumen. 2. Diagnosa Diagnosa dilakukan dalam bimbingan belajar, diartikan sebagai rumusan¬rumusan masalah siswa, jenis kesulitan serta latar belakang kesulitan dalam pelajaran, serta kesulitan belajar atau masalah yang mengganggu aktivitasnya sehari-hari sehingga mempengaruhi belajarnya. 3. Prognosa Prognosa merupakan kegiatan memperkirakan permasalahan, apabila siswa yang mengalami kesulitan belajar tidak segera mendapat bantuan. Bertujuan untuk menentukan bantuan yang dapat diberikan kepadanya. 4. Pemberian Bantuan Bantuan yang diberikan dengan menggunakan pengarahan, motivasi, belajar. Cara mengatasi masalah kesulitan belajar melalui latihan-latihan dan tugas baik individu maupun kelompok, secara rutin. 5. Tindak Lanjut Tindak lanjut kegiatan bimbingan belajar, untuk mengevaluasi sejauh mana keberhasilan atau ketidakberhasilan, usaha-usaha memberikan bantuan pemecahan masalah yang telah diberikan. C. Fungsi Bimbingan Belajar 1. Fungsi Kuratif Tindak lanjut dari bimbingan belajar adalah merupakan usaha memperbaiki kekurangtepatan yang sebelumnya dilakukan oleh guru dalam proses pembelajaran di kelas antara lain: kekurangan dalam merumuskan tujuan, dalam menggunakan metode, dalam menggunakan media (alat bantu mengajar) pemilihan bahan dan materi pelajaran dalam menyusun evaluasi dan pengelolaan pelajaran. 2. Fungsi Penyesuaian Bimbingan belajar adalah salah satu motivasi ekstrinsik agar siswa menyesuaikan diri dengan situasi belajar di kelas. Siswa dapat belajar sesuai dengan kondisi pribadinya, sehingga ia memiliki peluang yang besar untuk mencapai prestasi belajar yang lebih baik. 3. Fungsi Akselerasi Siswa yang lambat belajar dapat ditingkatkan kecepatan belajarnya melalui program bimbingan belajar, karena bahan, materi, waktu yang disediakan telah disesuaikan dengan kesulitan yang dialami siswa. 4. Fungsi Terapi Langsung atau tidak langsung pemberian bimbingan belajar sedikit demi sedikit menyembuhkan atau memperbaiki kondisi kepribadian siswa yang menunjukkan adanya penyimpangan tingkah laku belajar. Pentingnya pemberian bimbingan belajar dapat dilihat dari berbagai segi. Kenyataan menunjukkan bahwa masih ada siswa dalam satu kelas yang prestasi belajarnya rendah jauh dibawah prestasi belajar rata-rata kelas. Dari segi guru bahwa guru memiliki tanggung jawab atas keberhasilan siswa seluruh kelas, atau tanggung jawab atas tercapainya tujuan pembelajaran yang telah diterapkan. D. Teknik Pemberian Bimbingan Ada beberapa teknik pemberian bimbingan belajar antara lain : 1. Bimbingan individual, diberikan kepada beberapa siswa yang mengalami kesulitan belajar yang berbeda-beda dengan cara memberikan bimbingan aecara langsung berupa latihan atau penugasan secara individu. 2. Bimbingan Kelompok a. Bimbingan kelompok kecil Bimbingan kelompok kecil antara 2-5 siswa, bantuan ini berupa kelompok kecil. Dengan cara latihan kelompok atau tugas kelompok salah satu teman yang pandai menjadi tutor sebaya. b. Bimbingan kelompok besar terdiri dari 6-10 siswa, peranan guru sebagai motivator, yang membimbing sekelompok siswa aktif belajar. Dalam kegiatan ini guru menciptakan situasi agar diskusi terjadi sehingga semua anggota kelompok dapat ikut aktif dalam diskusi. Materi dapat berupa latihan atau penugasan yang terkait dengan materi. Guru berkewajiban untuk memberikan bimbingan dan bantuan khusus kepada siswa yang mengalami kesulitan belajar mampu mengatasi kesulitannya sendiri dengan baik. Adapun langkah yang harus ditempuh telah diuraikan di depan (identifikasi masalah siswa, diagnosa prognosa, pemberian bantuan, follow up (tindak lanjut). 1) Pengaruh intrinsik Kemungkinan kondisi siswa pada waktu mengerjakan tugas, tidak belajar, kelelahan kurang tidur dan lain sebagainya. 2) Pengaruh ekstrinsik a) Materi diberikan guru terlalu mudah atau terlalu sulit, sebab materi yang terlalu mudah membuat siswa tidak respon (tidak tertantang) karena bosan dapat berakibat frustasi apabila materi terlalu sulit. b) Kemungkinan kegiatan pembelajaran kurang efektif dan menarik sehingga siswa tidak termotivasi untuk belajar. BAB II DESKRIPSI KELAYAKAN ASPEK A. Aspek Pemasaran Pada bagian ini kami akan memaparkan beberapa program yang akan kami jalankan dalam bisnis bimbingan yang akan kami realisasikan ini. Bimbingan belajar ini dibuka untuk para pelajar TK, SD, SMP, SMA. Dalam bimbingan belajar ini siswa mendapatkan modul yang telah disediakan, selain itu bimbingan belajar ini juga memberikan fasilitas yang membuat para pelajar nyaman selama kegiatan belajar mengajar berlangsung. Kami menyediakan fasilitas music clasic saat kegiatan belajar mengajar berlangsung agar otak kanan dan otak kiri pelajar seimbang dan tidak merasa tegang atau bosan saat mengikuti pelajaran. Tenaga pengajar yang kompeten disediakan juga masih berusia muda, agar murid dengan pengajar dapat mengakrabkan diri dengan mudah. Adapun program yang ditawarkan adalah: 1. Untuk pelajar TK : mata pelajaran: Baca, Tulis, Hitung 2. Untuk pelajar SD: mata pelajaran: Matematika, IPA, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan IPS. 3. Untuk pelajar SMP: mata pelajaran: Matematika, Bahasa Indonesia, Fisika, Biologi, Kimia, Geografi, Sejarah, dan Ekonomi. 4. Untuk pelajar SMA : mata pelajaran: Matematika, Bahasa Indonesia, Fisika, Biologi, Kimia, Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi. 5. Terdapat perpustakaan mini yang terdiri dari buku buku bacaan, seperti komik, novel, dll 6. Terdapat juga bimbingan konseling untuk orang tua dan anak. 7. Terdapat kantin mini di sekitar area bimbel. 8. Terdapat juga fasilitas WIFI B. Biaya bimbingan belajar yang dikenakan: Untuk Pelajar TK : Rp. 280.000,00/bulan Untuk Pelajar SD: Rp. 320.000,00/bulan Untuk pelajar SMP: Rp 360.000,00/bulan Untuk pelajar SMA : Rp 400.000,00/bulan C. Jadwal Bimbingan Belajar • TK : Siang 11.00 – 12.30 WIB Sore 15.30 – 17.00 WIB • SD : Siang 14.00 – 15.30 WIB Sore 15.30 – 17.00 WIB • SMP : Siang 15.00 – 16.30 WIB Sore 16.30 – 18.00 WIB • SMA : Sore 17.00 – 18.30 WIB Petang 18.30 – 20.00 WIB D. Aspek Teknik Pelayanan Dalam pelaksanaannya, kegiatan bimbingan belajar ini akan mendekatkan antara siswa dengan tentornya. Agar terjalin komunikasi yang baik dan keharmonisan. Ada beberapa hal kunci sukses kami dalam menjaga keloyalitasan customer, yaitu; 1. Konsisten dalam melayani siswa 2. Kemampuan dan keterampilan petugas serta keramahan dan kepercayaan 3. Kesigapan dalam menyelesaikan masalah 4. Suasana belajar yang nyaman dan tidak membosankan 5. Mudah dimengerti, mudah dipahami, dan pemahaman terhadap keinginan konsumen. Dengan menempatkan tenaga pengajar yang professional, diharapkan dapat memberikan materi yang menunjang kemampuan siswa didik .Dengan menerapkan penilaian pada dimensi –dimensi kualitas tersebut di atas, maka diharapkan dapat memberikan beberapa manfaat, diantaranya: 1. Hubungan antara perusahaan dan para pelanggannya menjadi harmonis. 2. Dapat mendorong terciptanya loyalitas pelanggan. 3. Membentuk suatu rekomendasi dari mulut ke mulut yang menguntungkan perusahaan. 4. Image perusahaan menjadi baik di mata pelanggan. 5. Laba yang diperoleh dapat meningkat. E. Aspek Financial Biaya pendaftaraan Rp. 100.000,- Biaya renovasi dan persiapan tempat kursus Rp. 20.000.000,- Biaya pekerjaan pengajar Rp. 5.500.000/orang Perabotan dan peralatan belajar mengajar Rp. 10.000.000,- Perlengkapan administrasi Rp. 3.500.000,- Jumlah biaya usaha Rp. 39.000.000 F. Analisa Swot 1. STRENG a. amenyediakan bimbingan belajar yang kondufis b. adanya bimbingan konseling bagi oran tua dan anak c. biaya yang sesuai dengan yang di dapatkan d. menjadi lembaga bmbingan belajar yang menyenangkan karena di dalamnya ada musik klasik yang dapat meimbangi proses belajar 2. WEAKNES a. Susahnya mengatur jadwal pengajar yang kadang-kadang berhalangan b. Terkadang mengalami hambatan jika ada anak-anak yang sudah mulai bosan dalam hal belajar 3. OPPORTUNITY a. Kebijakan pemerintah yang melarang sekolah negeri untuk menyelenggarakan pelajaran tambahan dengan memungut biaya, maka bimbingan belajar kami sebagai alternative guna menunjang prestasi,sehinga jenis usaha ini akan menjadi jaminan kedepanya. b. Karena bimbingan belajar yang berbeda dengan yang lainya sehingga menarik perhatian banyak orang dan usaha bimbel ini menjadi terkenal. 4. THREATMEN a. Banyaknya jenis usaha lain yang sejenis bahkan mengikuti konsep usaha ini b. Susahnya mencari pengajar yang berkompeten dan menyenangkan bagi murid-murid dalam BIMBEL. c. Jika tidak ada terobosan terbaru untuk usaha ini akan menyebabkan usaha monoton sehingga tidak ada yang tertarik pada BIMBEL ini. BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Kesimpulan dari permasalahan studi kelayakan yang saya lakukan yaitu; 1. Model usaha bimbingan belajar yang kami jalankan adalah bimbingan belajar untuk siswa TK, SD, SMP dan SMA. 2. Tipe pengajaran yang diterapkan adalah mudah dimengerti dan dipahami oleh siswa. 3. Fasilitas kelas yang nyaman, karena terdapat sound system agar siswa dapat mendengarkan musik klasik yang bagus untuk keseimbangan otak kanan dan ota kiri. 4. Kebijakan pemerintah yang melarang sekolah negeri untuk menyelenggarakan pelajaran tambahan dengan memungut biaya, maka bimbingan belajar kami sebagai alternative guna menunjang prestasi B. SARAN Secara keseluruhan usaha bimbingan belajar memiliki prospek yang cerah untuk dilakukan. Karena didukung oleh kebijakan pemerintah yang melarang sekolah negeri untuk menyelenggarakan kursus atau pelajaran tambahan yang memungut biaya dari siswanya. Maka dari itu, siswa memilih lembaga kursus sebagai pendidikan non-formal guna menunjang prestasi belajarnya. Inovasi dan kreativitas perlu dimiliki oleh penyelenggara usaha ini agar usaha ini berjalan dan berkesinambungan dan bertahan


INI CERITAKU, MANA CERITAMU? Gue tangkis tanggapan yang katanya anak kedua lebih badung dan sukses ketimbang anak yang lainnya buktinya gw anak pertama lebih bringas ketimbang ade gw, awalnya sih gw anak yang paling baik dan paling nurut di mulai dari masuk SMP padahal gw udah ngusulin mau masuk SMP Maja tapi bokap gw gk setuju malah nyuruh gw masuk SMP Argapura padahal gw tau yg biayain sekolah gw nyokap gw dan akhir kelas dua SMP mau masuk kelas tiga nh bokap gw nyuruh gw pindah ke SMP tempat gw mau (dalam hati gw bilang nasinya udah jadi bubur). Kemudia masuk SMK jujur gw sh pengennya masuk SMK jurusan informatika tapi sayang gw terjerumus dalam ilmu keperawatan sumpah itu bukan pilihan gw banget bahkan sampai sekarang gw masih setengah-setengah dalam nikmatin ini ilmu (kadang gw pikir mau jadi apa gw kelak) hidup gw tuh ibarat cinta gw yg berakhir dalam kesakitan dan kadang gak ngerti ujungnya dimana asal jalan mau buntu mau kagak tetep aja jalan terus. Nih awal masuk perguruan tinggi orang lain sh Universitas nh gw cuma Stikes, jujur gw udah gak ada hasrat buat lanjutin kuliah otak gw udah mpet sama yg namanya pelajaran bahkan orang lain sibuk daftar sana-sinipun gw sama sekali belum daftar awalnya sh Cuma asal mau masuk di Stikes YASRI satu sasayan sama SMK gw dulu daftar-daftar ke Stikes Mahardika gk jadi eh akhirnya terjebak di Stikes Surya Global Yogyakarta, iya namanya aja Yogyakarta ternyata ndeso pinggiran Yogyakartanya di Bantul (apa boleh buat bubur cudah tk berbentuk lagi). Empat tahun kuliah th sensasinya luar biasa kata temen gw sih kalau mekanisme koping lo gak bagus mungkin pertengahan kuliah aja lo udah gak kuliah di sini lagi tapi pindak ke RSJ Magelang, dan kata sepupu gw kuliah keperawatan kaya gimana sh? Setiap hari kerjaan lo ngeluh mulu gw aja yg anak kuliahan gk pernag ngeluh, gw jawab otak gw udah konslet jadi tak berfungsi lagi kalo komputer sh udah eror tinggal buang terus ganti baru. Ini lh awal pembangkangan gw, lulus dari Stikes gw masih harus ngelanjutin propesi ners (maklum sekarang perawat harus di tuntut jadi perawat propesional tapi sayang RUU keperawatan aja belum di sahin gimana perawat mau jadi propesional kalo pemerintahannya aja seperti itu). Di sini gw mulai memberontak dengan tidak mau lagi melanjutkan ners gw, gw bilang dh otak gw udah gak mampu buat nerima materi dari pengajar (harusnya orang tua itu bisa ngerti psikologi anaknya bukan taunya cuma ngasih duit tiap bulannya, duit kn bisa dicari klo psikolog anaknya udah gk kuat emang mau punya anak yg nyandang gelar sarjana stress?) berontak lh gw udah gk mau sekolah pengen kerja tapi orang tua gw malah ngelarang dan akhirnya mantan pacar gw (mantan pacar soalnya dia udah jadi suami) ngajak gw merrit, yaa gw mau lh dari pada gw nganggur gk jelas padahal sh gw udah bisa ngasilin duit sendiri lumayan dari hobby gw menulis ada penerbit yang menyukai cerita-cerita gw dan akhirnya dia terbitin. Suami gw udah mapan udah punya rumah sendiri dan kendaraan sendiri lumayan kn gak numpang di rumah mertua, karena meskipun kata gw ibu bapak gw baik menerut dia tak ada yang sebaik orang tua dia dan begitupun sebaliknya makanya jangan memilih suami yang melum bisa ngasih lo,lo pada rumah. Tapi sial gw mau nikah aja di kira gw nikah gara-gara hamil duluan (kaya lagu kuhamil duluan sudah tiga bulan gara-gara pacaran tidurnya berduaan) lo pikir temen gw yg nikahnya 18 atau 19 tahun aja lo,lo gak pada berkoar kenapa pas gw mau nikah lo pada ribut ngunjingin gw, umur gw udah 22 tahun pacar gw (dulu sekarang udah jadi suami) udah mapan dan bisa napkahin gw terus gw harus tolak? Mubajir kali kesempatan gak datang dua kali paling kesempatan yg datangnya dua kali hanya ada di NOAH aja, jadi stop bergunjing dan biarkan kami bahagia masalah omongan kalian kita buktikan dengan kenyataannya. Jadi anak yg memberontak itu tak selamanya di cap buruk koq yg penting lo,lo pada udah ngerti konsekuensi yg nanti lo terima dan mengerti kalau lo kaya gitu itu bisa bikin hidupmu lebih berarti lagi, buktinya sekarang cita-cita gw jadi wirausahawan muda dan sukses bisa terwujud dan di samping itu gw bisa membuat rumah singgah buat temen gw yg kurang beruntung karena hidup itu bukan masalah ilmu apa yg lo dapet selama di bangku sekolah tapi bagaimana cara lo manfaatinnya dan berguna buat orang-orang di hidup lo. Dan pada akhirnya orang tuamu nyadar mereka hanya bisa mengarahkan tanpa memaksakan dan mereka akan memelukmu erat-erat untuk bilang “KAMI BANGGA PADAMU” Ini cerita di ambil dari kisah nyata dan sebagian dari khayalan penulis, yg di racik daam otak dan di tuangkan dalam sebuah kertas putis sehingga terciptalah tulisan yg begitu luar BIASA.


Sabtu, 27 Oktober 2012

CERPEN


Cinta Ku Bersemi di RS

Aku perempuan berumur 24thn yang bekerja di RS swasta yag terkenal di daerahku, aku bekerja di RS tersebut sudah hampir 2thn lebih aku begitu nyaman bekerja di sana kenapa tidak semua pegawai di sana disiplin, sopan dan ramah. Setidaknya setiap seminggu sekali ada pertemuan dengan kepala bangsal masing-masing untuk membahas apa saja perkembangan dan unek-unek dari setiap karyawan, intinya untuk saling mendekatkan setiap karyawan baik yang senior maupun junior agar tidak ada perbedaan atau pilih kasih.
14 Februari 2002
Hari itu aku sip siang, seperti biasa aku beganti sip dengan teman sejawatku.
Awal: “tadi siang ada 3pasien baru 2perempuan Ny. B 34thn dan Ny. K 18thn 1 laki2 Tn. Y 26thn
Aku: “udah Cuma 3? Ada yg lain?
Awal: “Tn. Y sering panas, nanti tolong liat apa dia masih panas apa tdk!!
Aku: “iya
Awal: “aku pulang yaa....
Aku: “iya hati2
Seperti biasa aku duduk santai karena memang hari itu pasien di bangsalku hanya sedikit, sesekali ada keluarga pasien yang datang untuk minta ganti infus atau tidak infusnya macet. Ya seperti itu lah.
15.30
Suara adzan berkumandang, aku pun meminta izin pada temanku yang jaga bareng untuk shalat dulu (biar ntar bergantian). Kebetulan bangsalku dekat dengan masjid jadi setidanya tak perlu jalan jauh. Akupun pergi mangambil wudhu dan bergegas untuk sholat, ternyata dari tadi ada yang sedang menungguku seorang ibu yang kira-kira berumur 42thn.
Ibu: “mba bisa pinjem mukenanya?
Aku: “oh.. Iya bu ini silahkan
Ibu itu lantas shalat, dan selagi menunggu ibu itu seesai shalat aku memakai krudungku dan merapihkan bajuku.
Ibu: “ini mba makasih, mba’y perawat ya?
Aku: “sama2 bu, iya bu.. Ibunya di sini sedang menjenguk apa ada keluarganya yg sakit?
Ibu: “anak saya sedang sakit, tadi pagi panas
Aku: “ohh... Mari bu saya duluan
Ibu: “iya silahkan
Akupun lantas pergi (kasihan tmn ku lagi nunggu). Pukul 17.00 karena aku tak sempat nanya anak ibu itu di rawat di bangsal apa pas aku akan pergi ke kamar Tn. Y ternyata bertemu lagi sama ibu itu.
Aku: “ibu anaknya di rawat di sini juga
Ibu: “iya sus, suster’y di ruangan ini juga?
Aku: “iya bu, saya akan memeriksa suhu tubuh Tn. Y
Ibu: “itu anak saya sus, mari di sini suster!!
Aku: “aaaaaaa.... (mangap sambil bengong, buset ni cwo cakep amet). Selamat sore Tn. Y saya perawat.... Saya akan memeriksa suhu tubuh Tn. Y tolong kerja samanya
Ibu: “bagaimana sus apa masih panas?
Aku: “iya bu, sebentar saya ambil dulu obat
Mengambil obat sambil ngoceh-ngoceh dalam hati, itu cwo apa malaikat cakep banget sh. Nah Tn. Y obatnya sudah saya suntikkan, bagaimana sekarang? Nanti saya kembali lagi untuk memeriksa suhu tubuh Tn. Y.
Cwo: “iya sus, terima kasih
Aku: “baiklah jika ada sesuatu bisa panggil saya di ruang perawat, selamat sore Tn. Y ibu. Mari..
Akupun lantas pergi ke ruang perawat, sambi nyengir-nyengir ga jelas. Al hasil temenku langsung negor.
Ismi: “napa kamu senyum-senyum
Aku: “engga apa-apa
Ismi: “semenjak kamu keluar dari ruang Tn. Y kayanya seneng banget
Aku: “seneng lh ketemu orang cakep
Ismi: “kaya belum liat yg cakep aja
Aku: “ini beda, pertama kali ketemu aja udah buat deg.degan.hahaha
Ismi: “dasar lebay
Aku: “liat lesnya Tn. Y donk
Ismi: “ini...
Nama : Tn. Y, Umur: 26thn, Alamat: Jl......., Agama: Islam, Pekeraan: PNS. Waach keren nh udah jadi pns (bisik dlm hati). Dan waktupun berjalan cepat, pukul 21.00 akupun ganti sip dengan yang jaga malam. Di jalan aku berpapasan dengan ibunya Tn. Y
Aku: “ibu mari pulang dulu
Ibu: “iya sus, hati2
Aku: “iya bu
Dan seterusnya begitu hngga akupun dekat dengan Tn. Y dan akrab dengan keluarganya, waktu itu 21 februari 2002 T.n Y pun pulang keluarganyapun pamitan dan berterima kasih pada suster-suster yang di sana ke betulan aku sip pagi pas Tn. Y pulang jadi aku bisa mengantarnya ke depan RS. Di jalan aku pun berbincang dengannya, dan ibunya berkata.
Ibu: “sus lain kali main yaa kerumah?
Aku: “iya bu
Hati-hati yaa, awas jangan sampe sakit lagi (ooh perhatiannya aku.hahaha)
Cwo: “iya, ini nomer ku tar sms yaa!!
Aku pun lantas pergi sambil mendorong-dorong kursi roda yang tadi Tn. Y duduki, ketemu lagi gk ya (gumamku dalam hati). Pukul 14.00 aku pun pulang dan berganti sip dengan temanku, di dalam angkot akupun bergumam sendiri sms jgn,sms jgn. Aach ntar saja kalau udah nyampe rumah aku baru sms. Sesampainya di rumah aku tak lantas sms dia aku membantu orang tuaku dulu dan mengantar adikku pergi mengaji setelah semuanya beres aku baru sms dia.
“hai lagi apa? Aku
“lagi tiduran aja, soalnya mamah gk ngebolehin aku kesana kemari
“makanya cepet sembuh
“Aku kn udah sembuh, beso sip apa?
“aku masuk pagi knp?
“pulang jm 2 kn? Aku jemput yaa?
“iya, gk usah kmu kn msih sakit
“gpp
“ya udah terserah, udah sore aku mandi dulu yaa. Samapai ketemu besok
Entah kenapa hati dag.dig.dug (hahahaha....Apa ini cinta). Aku kn suka karena dia cakep aja kenapa jdi keterusan gini dan rasanya pengen cepet hari esok, omg aku bisa-bisa gila. Malampun berlalu begitu cepat, aku seperti biasa bangun pagi, membantu ibu membuatkan sarapan lantas pergi kerja. Ya seperti biasa kegiatan di Rumah Sakit seperti itu, itu lagi dan lagi. Pukul 14.00 ada sms
“udh plang
“udh ini lgi jln
“aku tunggu di kantin dpn
“iya
Aku: “nunggu lama?
Cwo: “gk juga. Nonton dulu yuk, ada flm baru
Aku: “pulang dulu saja aku ganti baju dulu
Sepanjang jalan kami tak henti-hentinya mengobrol untuk menceritakan diri masing-masing, entah kenapa rasanya nyambung dan asik. Sesampainya di rumah aku bergegas ganti baju dan dia mengobrol dengan ibuku, memang setiap aku dekat atau punya cwo selalu aku kenalkan kepada ibuku agar ibuku pun bisa menilai cwo yang dekat dengan anaknya. Aku hanya tinggal ber’3 dengan ibu dan adikku ayahku sudah tidak ada aku anak pertama dari 2 bersaudara.
Aku: “udah ngobrolnya? Yukk berangkat sekaran
Cwo: “tanten saya izin jalan sama anak tante, pulannya gk malem-malem qok
Mamah: “iya hati-hati
Aku: “sun pipi sama mamah “Assalamu’alaikum mamah”
Mamah: “waalaikum’salam”
Kamipun jalan......
Cwo: “mamahmu asik yaa
Aku: “(dgn bangganya bemuji mamah). Ia donk mamahnya siapa dulu
Cwo: “mau donk jadi mantunya (sambil senyum2)
Aku: “boleh (gk kalah senyum)
Sesampainya di bioskop kami memilih flm yang ku suka, ada raut kecewa di wajahnya karena dia tak jadi menonton flm yang dia ingnkan, tapi dengan bijaknya dia biang “yaa udah gpp” ada rasa bersalah dalam hatiku tapi dengan dewasanya dia tersenyum dan berkata lagi “gpp jgn di pikirkan gtu, nanti besok kita baru nonton yg itu”. Aku pun tersenyum dan berkata “makasih yaa” dia hanya senyum saja. Senyumnya begitu hanyat membuat hatiku luluh. Omg ini cowo begitu sempurna. Lantas kamipun masuk dan menonton flm tersebut “baru pertama kali nnton sama cwo begitu khusu ke layar” (gumamku dalam hati). Selesai menonton aku di ajaknya ke rumahnya.
Cwo: “mampir ke rumahku dulu yaa?
Aku: “mau apa
Dia hanya terdiam dan terus melajukan motornya, benar-benar cwo yg tak bisa di tebak sabar pula. Euummmm
Cwo: “mamah ini ada tamu
Lantas ibunya datang menghampiri kami berdua yang sedang duduk di depan teras, akupun langsung mencium tangan ibunya.
Cwo: “apakh kamu mau jadi pacarku
Dengan kagetnya bahkan mungkin mulutpun mangap, di hadapan ibunya dia ingin menjadikanku pacarnya, terasa lemes kakiku rasanya ingin jatuh tapi aku berusaha untuk tetap tenang dan mengguatkan kakiku yang hampir jatuh karena lemas.
Aku: “apa yg mesti aku jawab? Aku gak punya alasan untuk menolakmu
Diapun langsung mencium keningku, ibunya hanya tersenyum dan berkata “semoga hubungan kalian langgeng sampai nikah” Amin
Lantas akupun di antarnya pulang, dan lantas aku menceritakan semuanya pada mamahku. Mamahku hanya tersenyum dan berkata “semoga kau bahagia sayang”
Singkat cerita
Kamipun sudah jalan 6 bln ternyata tak terasa perjalanan cintaku dengannya sudah memasuki bulan ke 6, dia yg selalu baik, setia dan mau membimbingku. Memang harus aku akui aku selalu berkorban perasaan untuknya kenapa tidak aku yang mempunyai pacar begitu sempurna untuk seorang wanita membuat dia selalu di kelilingi dan di kejar-kejar wanita meskipun mereka sudah tau dia sudah punya aku. Suatu saat disaat hubunganku masuk usia 1thn aku pernah ribut dengan seorang wanita aku hanya ingin mempertahanku laki-lakiku hingga pipiku berdarah karena kena cakarnya. Memang awalnya dia tak marah malah mengobati lukaku dan menjelaskan parmasalahannya tapi karena kita berdua beradu mulut sehingga dia pun harus pergi dan marah. Waktu itu hatiku belum tenang dan pikiranku belum jernih, akupun mencoba menenangkan hati dan pikiranku senelum aku pulang. Pukul 21.00 aku mencoba menghubunginya “maaf nomer yg anda tuju sedang tidak aktif atau di luar jangkawan”. Lantas aku hanya mengirimkannya sms “maaf atas kejadian tadi siang”. 2bln berlalu tanpa kabarnya dan meskipun aku coba datang kerumahnya tapi ibunya selalu bilang dia pergi ke rumah neneknya untuk nenangin pikirannya. Rasanya aku begitu bersalah padanya harusnnya aku tau dia begitu setia padaku meskipun di sekelilingnya semua penuh dengan wanita tapi hatinya hanya padaku, bahkan dia selalu menjelaskan mengertikan perasaanku yang begitu cemburu. Memang benar penyesalan tiada arti, jika dia telah pergi apa yang harus ku perbuat lagi?
16 Juni 2003
Di sore itu kebetulan aku sedang sip malam, entah kenapa hatiku tak karuan aku sudah sms mamahku tapi dia bilang “tak ada apa-apa”. Pukul 21.00 akupun bergegas pulang dan yang membuatku terkejut di saat aku berada di depan rumah ada banyak orang pikirankupun sudah tak karuan aku kira ibu atau adikku kenapa-kenapa. Di banyaknya keramaian orang aku temukan sosok yang begitu aku sayangi, yaa dia dan keluarganya ternyata yang sedang berada di rumahku.
Aku: “sedang apa kau di sini? Setelah sekian lama tak ada kabar
Cwo: “mau kah kamu jadi istriku?
Aku : “akupun langsung memeluknya dan menangis dan berbisik di telinganya “seperti dulu aku tak pernah punya alasan untuk tak menerimamu” aku mohon jangan pergi lagi
Cwo: “aku pergi untuk kebaikan kita, dan aku janji tak akan meninggalkanmu lagi.

CERPEN


Aku Kuat Seperti Batu Karang

Pagi ini rasanya aku enggan untuk terbangun cuaca hari ini begitu dingin rasanya aku ingin bermalas-malasan saja sepanjang hari di kasur, suamiku yang sedari pagi sudah berangkat kerja dan anakku yang sedang berlibur di rumah neneknya sehingga membuatku bersantai ria di rumah. Akupun lantas tidur lagi dan baru ku kerjakan pekerjaan rumah nanti siang toh suamiku pulang sore dan anakku baru pulang lusa.
Pukul 17.00
Suami ku pulang dari kantornya dan dia selalu mengecup keningku setibanya di rumah dia memang begitu romantis padaku, kadang-kadang diapun selalu memberikan kejutan padaku. Ya itu lh dia suami yang selalu ku sayang.
Malam berikutnya anakku pulang kerumah dengan gembiranya dia memelukku dan mengecup pipiku dan menjabat tangan ayahnya, memang anakku tak terlalu dekat dengan ayahnya karena mereka hanya bertemu pagi pas sarapan dan sore itupun mereka jarang untuk mengobrol. Lantas anakku membawa buah tangan dari tempat ibuku, dia membawakanku baju tidur dan sepatu kerja untuk ayahnya. Lantas dia menceritakan liburannya dengan ceria dan senyumnya yang lebar.
Paginya seperti biasa aku menyiapan sarapan untuk mereka dan baju kerja serta seragam sekolah untuk anakku. Aku hanya seorang ibu rumah tangga yang setiap harinya hanya berdiam diri di rumah kadang-kadang pergi keluar untuk menghilangkan penat di rumah. Setelah suami dan anakku pergi aku hanya berdiam diri di rumah merapihkan rumah kadang menonton TV dan tidur (sangat membosankan berdiam diri di rumah tapi asik bisa bersantai). Ya seperti itulah kehidupanku setiap harinya.
Akhir bulan Mei 2009 aku merasa bosan berada di rumah lantas aku lihat jam dinding menunjukan pukul 11.00 aku pun berencana untuk pergi makan di lestoran biasa. Dengan berjaan kaki karena jaraknya tidak terlalu jauh dari rumahku akupun menikmati pemandangan kota di siang hari itu, sesampainya di restoran aku duduk di kursi yang panjang yang kursinya saling berhadapan aku sudah memesan makanan dari pelayan yang melayaniku dan tidak kurang dari 30mnt makananku sudah datang. Di saat makan aku mendengar suara yang mirip dengan suamiku yang sedang berbicara dengan seorang wanita, awalnya aku ingin menghampirinya tapi aku urungkan karena mendengar pembicaraan mereka yang begitu serius.
Cwe: “kapan aku di bawa ke rumahmu? Sekarang kn aku sudah sah jadi istrimu
Disaat itu aku terdiam rasa kaget yang menyelimuti diriku, ingin rasanya aku melihat sosok wanita dan laki-laki yang sedang berbicara itu untuk memastikan itu bukan suamiku.
Cwo: “ya sabar sayang, kmu tingga dulu saja di rmh baru kita. Aku belum bicara dengan istriku
Cwe: “istri? Kamu mulai menyukainya? Bukannya kau hanya menganggapnya pembantu gratismu
Memang di rumahku tak ada pembantu satupun tapi aku kanget kalau aku hanya dia anggap sebagai pembantu, terus setiap saat dia memberikanku hadiah dan kejutan apa hanya untuk upahku selama kerja? Air matapun perlahan menetes membasahi pipi, ingin rasanya menjerit tapi ku coba untuk mengontrol emosiku.
Cwo: “engga, aku sayang kmu tapi aku jga butuh waktu
Cwe: “tapi jgn lama-lama
Cwo: “iya
Dan ternyata laki-laki itu benar suamiku aku mendengar namanya di subut jelas sewaktu pelayan menyebutnya karena suamiku membayarnya dengan kartu kreditnya. Rasanya aku tak sanggup untuk berjalan bahkan untuk berdiripun aku tak mampu lagi sampai-sampai makananku pun tak sempat aku habiskan. Lantas aku mencoba menguatkan diriku sendiri dan menenangkan hatiku, berjalan seperti tanpa arah dan aku tak memperhatikan sekelilingku. Aku mencoba kuat sesampainya di rumah karena aku ingin terlihat tegar dihadapan anakku karena ku tau jam segini anakku sudah ada di rumah.
Anak: “bunda abis dari mana?
Aku: “tadi bunda jalan-jalan sebentar dan membeli makan untukmu. Bunda ke kamar dulu ya ini makanannya di makan!!
Pukul 17.00
Suamiku pun pulang ke rumah, seperti biasa dia mengecup keningku seolah-olah tak terjadi sesuatu dan tak pernah dia sembunyikan sesuatu. Oh rasanya hancur hatiku 15thn hidup bersama orang yang munafik dan tak punya hati. Ingin rasanya memberontak dan mengamuk tapi aku sadar ke egoisanku bisa membuat anakku terluka, ku coba menahan luka yang tergores hingga suatu hari.
16 Juni 2007
Anakku sendiri yang melihat ayahnya dengan wanita lain.
Anak: “ayah ini siapa?
Cwe: “aku ibu barumu
Anak: “apa? (sambil berlari dan menahan tangisnya)
Sesampainya di rumah anakku langsung memelukku
Anak: “bunda jangan bersedih, aku rela tak punya ayah asal bunda bahagia, aku rela tak punya ayah jika dia tak bisa membuat bunda bagahia
Aku: “maksudmu nak? Kamu kenapa?
Anak: “aku melihat ayah dengan wanita lain yang mengaku dirinya ibu baruku
Aku: “kau sudah melihatnya?
Anak: “bunda sudah tau? Maafkan aku bunda yang tak merasakan sakitnya hatimu
Aku: “aku menyayangimu nak, makanya bunda tak menceritakannya
Suamikun pun datang dengan membanting pintu dan marah-marah
Suami: “melayangkan tangannya ke pipiku sehingga pipiku merah” kamu tak becus mengurus anak
Aku: “apa kau becus mengurus anak? Peran orang tua bukan hanya aku
Suami: “kamu di kasih enak masih saja menyalahkan aku, harusnya kau bersyukur dulu aku mau menikahimu
Aku: “apa aku harus mensyukuri laki-laki yang tlah menghianatiku selama 15thn? Kamu menyesal menikah denganku? Kalau menyesal kenapa dulu kau menyetujui perjodohan kita? Aku rela jika kau sakiti tapi sekrang kau tak hanya menyakitiku tapi anakmu dan Almarhumah nenekmu
Suami: “kenapa kau membawa-bawa nenekku? Aku sudah berkorban perasaan untukmu hingga harus aku lukai orang yang ku sayang jika sekarang aku menikah dengannya harusnya kamu maklumi. Atau tidak kita cerai saja
Aku: “jika cerai jalan terbaik aku rela
Lantas aku pergi dengan anakku ke tempat ibuku, aku menceritakan semua kejadian dari awal-akhir pada ibuku. Ibuku memakluminya karena memang dia sudah punya pirasat yang tak baik pada suamiku, tapi karena amanah dari nenekku yang harus menjodohkanku dengan cucu teman nenekku yaitu suamiku ibu pun tak punya alasan untuk mengubahnya. Sidang perceraian kamipun di buka aku dan mantan suamiku saling menghadiri aku yang di temani dengan ibuku dan dia yang di temani dengan istrinya. Sidangpun berjalan dengan baik dan hak asuh anakku berada di tanganku, sebenarnya aku tak minta harta darinya tapi jika dia sadar mestinya dia bertanggung jawab untuk membiayai kesolah anakku dan ternyata tidak sepeserpun dia memberikan uang untuk biaya sekolah anakku. Aku pun harus terbiasa dengan kehidupan baruku, aku mulai mencari kerja dan untungnya ada temanku yang menawarkanku sebuah pekerjaan gajinya cukup untuk membiayai sekolah anakku dan kebutuhan sehari-hari itupun di bantu ibuku yang sama bekerja.
4thn kemudian anakku bisa masuk Universitas di luar negri berkat beasiswa karena prestasinya di sekolah ya itulah cita-cita anakku untuk bersekolah di luar negri. “Aku selalu mengingatkannya agar jangan membenci ayahnya karena di dunia ini tak ada yang namanya mantan ayah atau anak, belajarlah dari hal terkecil, cobalah untuk bijak dan sabar karena itu kunci keberhasilanmu suatu saat tunjukan pada mereka yang mencaci dan memaki kalau kau bisa lebih baik dari mereka”.
Suatu hari aku mendengar kabar mantan suamiku dari tetangga rumahku dulu sewaktu aku masih tinggal dengan mantan suamiku.
Tetangga: “mantan suamimu sekarang sudah tidak tinggal di rmh nya yang dulu denger-dengar perusahaannya kena PHK dan rumahnya di sita sama bank
Aku hanya diam mendengarkan cerita tetanggaku tersebut “sebenarnya aku sudah tak ingin tau tentang dirinya karena aku sudah mengubur luka yang begitu sangat menyakitkan, sekarang hidupku bahagia tanpa kehadirannya dan aku berharap dia takan pernah hadir lagi dalam kehidupanku karena aku sudah memaafkan nya dan aku mampu berdiri tanpanya”

Selasa, 23 Oktober 2012

CERPEN


Perkenalan seorang gadis lugu

Hari itu masih sama seperti hari-hari biasanya ya masih dengan rutinitas yang sama. Minggu 24 Januari 2010, pukul 05.43 aku pun olahraga pagi sama seperti minggu-minggu yang lainnya dan selalu nongkrong di warung biasa sepulang lari pagi, sebenarnya pagi ini tak ada niat untuk mampir ke warung karena minggu ini aku sudah di tunggu dengan tugas rumah yang menumpuk tapi entah kenapa kaki ini berjalan membimbingku ke warung.
Aku : “bu seperti biasa yaa!!
Ibu warung: “iya nenk tapi susu putihnya gak ada gmn?
Aku: “aku lagi pengen jus mangga, ada gak bu?
Ibu warung: “iya nenk bentar
Aku: “hari ini sepi yaa bu gak seperti minggu kemarin
Ibu warung: “iya nenk soalnya denger-denger ada kejadian di jembatan sana makanya orang pada takut
Aku: “kejadian apa bu?
Ibu warung: “kurang tau juga nenk
Sesaat pikiranku pun langsung melayang memikirkan sesuatu, entah itu apa dan pikirankupun langsung di buyarkan dengan suara pecahan gelas. Bbreeeenggggg..... Ada sepasang kekasih yang sedang bertengkar.
Cewe: “kamu tuh tak berubah masih sama seperti dulu
Cowo: “terus mau kamu sekarang apa?
Cewe: “yaa berubah coba!!
Cowo: “ini aku, aku harus berubah seperti apa? Mau pacarin aku apa kepribadianku?
Cewe: “kita putus saja
Cowo: “.......... (diam tanpa mengatakan sesuatu)
Cewe itupun pergi meninggalkan cowonya.
Cowo: “maaf bu gelasnya pecah, saya bersihkan dulu...... (tangannya berdarah kena terkena serpihan gelas yg pecah) aaauuuuu....
Aku: “kamu gak papa?
Ibu warung: “gak papa mas? Biar saja entar ibu yang bersihkan
Cowo: “gpp, sekali lagi maaf ya bu
Ibu warung: “iya gpp mas
Aku: “tanganmu berdarah, boleh aku obatin?
Cowo: “gak usah entar saja aku obatin di rumah
Aku: “gpp sini aku obatin takutnya tar infeksi
Cowo: “yaa udah tapi gak ngerepotin kan?
Aku pun bergegas untuk mengobatinnya tanpa banyak bicara dan bertanya sebenarnya apa yang terjadi karena toh itu bukan urusanku.
Ibu warung : “nenk ini di taruh dimana?
Aku: “sini bu taruh di sini aja.......udah nih, nanti di rumah lukanya di bersihkan lagi yaa!!
Cowo: “iya, makasih
Aku: “sama-sama
Cowo itupun lantas pergi berlalu begitu saja tanpa ada percakapan yang lerlontar antara kita berdua,, akupun bergegas memakan mie yang sudah aku pesan sedari tadi, dengan lahapnya aku makan dan bergegas untuk pulang dan membayar makanan yang ku makan. Sesampainya di rumah akupun mengerjakan hal-hal yang sudah aku rencanakan sejak kemarin malam dari mulai A-Z.
Pukul 15.56 pekerjaanku baru selesai, ternyata aku baru sadar sedari pagi aku belum mandi dan makan (pantesan ini badan bau dan perus terus-terusan memanggil untuk minta di isi). Aku pun bergegas mandi dan kemudian pergi untuk mencari makan (maklum hidup sendiri bembuat ku harus berpikir hari ini makan apa dan dimana). Rumah Makan Padang itu tempat makan yang ku tuju.
Aku: “mas sama ayam yaa
Pelayan: “makan di sini?
Aku: “engga di bungkus
Transaksipun berjalan mulus, akupun lantas pulang.... setapak demi setapak aku lalui di pertigaan depan rumahku tak sengaja aku melihat sesosok yang tak asing lagi buatku tapi aku lupa siapa dia otakpun langsung konek tapi masih saja tak kutemukan siapa dia akupun tak terlalu menghiraukan langsung aku masuk kerumah mengambul minum piring dan sendok (nyam-nyam lahapnya saking laparnya)....oh iya aku baru inget tadi tuh cowo yang ada di warung yang aku bantuin ngebersihin luka, saking laparnya otakpun gak bisa di ajak mikir, makanan habis baru inget (hahaha...ketawa-ketawa sendiri gak jelas) aku pun langsung membersihkan tempat makan dan mencuci piring bekas makanku tadi. Waktupun berlalu dengan rutinitas seperti biasa, beribadah, belajar dan tidur.
Senin, 25 Januari 2010 pukul 05.00
Seperti biasa aku bangun pagi beres-beres rumah membuat makan, mandi lantas pergi ke kampus. Aku yang dari hari senin-sabtu sibuk dengan ikut organisasi ini,itu dan masih aktif di BEM juga dan hanya hari minggu aku habiskan waktu di rumah tentu dengan berbenah rumah tidak ada kata santai...... Huh melelahkan tapi itu sudah jadi aktifitas sehari-hariku tak pernah aku mengeluh atau merasa lelah malah jika banyak waktu luang aku baru stress karena tak ada yang mesti di kerjakan.
Semenjak aku masuk Universitas tidak ada waktu untuk memikirkan yang namanya cinta, bahkan teman-temanku mengataiku tak normal karena kebanyakan temanku sudah punya pacar semua meskipun mereka sama sibuknya denganku.... Aku berpikir gunanya pacar itu untuk apa sih? Toh yang ada ribut terus karena perbedaan pendapat, bukannya perbedaan itu harusnya jadi hal yang bisa lebih menyatukan kita? Tapi jika hanya buat hati sakit buat apa punya pacar (itu lh pemikiranku dulu makanya sampai sekarang aku masih sendiri). Aku yang selalu cuek dengan berbagai cowo yang kadang menghampiriku entah itu sekedar basa-basi kenalan, nanyain tugas kampus, acara-acara di organisasi dll.
Singkat Cerita
Selang beberapa minggu aku tak sengaja berpapasan dengan cowo yang bertemu di warung tempo dulu, sebut saja namanya N aku tau dia dari temannya yang kebetulan memanggil jelas namanya di hadapanku.
Cowo: “hai....kamu kuliah di sini juga?
Aku: “iya, kamu jga kliah di sini?
Cowo: “iya aku anak sastra inggris
Aku: “oh, aku anak seni
Cowo: “udah semester berapa? Gak pernah liat yaa.
Aku: “semester 5, kmu sh? Aku biasanya di BEM, atau gk di ruangan organisasi ini,ini....
Cowo: “aku udh smester 7... Oh anak BEM juga dulu aku juga anak BEM.
Aku: “waach udah mau lulus donk? Aku panggil kakak aja yaa biar akrab dikit.hehehe
Cowo: “yaa enaknya kamu aja mau manggil apa, sekarang ketua BEM nya siapa?
Aku: “ihsan kak (nama temanku yg skrang menjabat jdi ketua BEM) kak aku duluan yaa masih ada rapat.
Cowo: “boleh minta nomermu?
Aku: “08575446xxxx
Aku pun berlari keruang rapat, dengan napas yang terengah-engah aku pun langsung duduk, ternyata ada yang memperhatikan aku.
Maisa: “kenapa lo ngos-ngosan gitu?
Aku: “abis ktmu cwo cakep (sambil nyengir-nyengir gak jelas)
Maisa: “udh normal lo sekarang?
Aku: “enak aja lo dari dulu gw normal kali
Maisa: “cowo mana sih yg buat lo kaya gini?
Aku: “itu lho anak semester 7 namanya N
Maisa: “lo kenal dia dari mana?
Aku: “memangnya knp? Lo kenal?
Maisa: “makanya gaul coba dia kn cwo paling keren di kampus, dia anak sastra inggris kn?
Aku: “iya, knp gw gk tau yaa ada cwo secakep itu di kampus kita
Maisa: “dia cwo’y smart, baik tapi dia egois. Tapi gw dukung klo lo mau sama di, toh lo jga cantik cuma butuh polesan dikit aja (dandan maksudnya)
Aku: “hehehe (sembari mikir-mikir gak jelas)
Rapatpun di mulai dengan tema kita membahas A-Z, dua jam berlalu dan akhirnya rapat pun selesa waktu itu pukul 17.00 karena tak ada acara lagi aku pun berencana untu pulang dan Hp ku pun berbunyi... Ada sms (nada bunyi sms ku). Eum nomer baru siapa yaa.
“udah plang rpat_y? N
“(senyam-senyum saking snengnya, sambil lirak-lirik tkut di kira gk waras) iya udah, nh mau plang
“mau pulang bareng? Aku tunggu di parkiran
Pikiranku berumah 100% tentang pemikiran cowo tentang hal-hal mengenai cowo. Tanpa berpikir panjang aku pun bergegas menghampirinya.
Aku: “nunggu lama?
Cowo: “engga. Rmh mu dmn?
Aku: “di komplek puspa (nama komplek rmh ku)
Cowo: “sama donk, kmu di blok apa?
Aku: “aku blok B. Kakak sh?
Cowo: “aku blok D
Aku: “pantesan dulu pernah lihat pas di pertigaan rumah
Cowo: “tinggal sama siapa?
Aku: “sendiri
Cowo: “orang tuamu?
Aku: “ibuku sdh meninggal, ayahku di luar negri aku anak satu-satunya
Cowo: “lain kali main ke rumah tar kakak kenalin sama keluarka kak, di rmh gk ada pembantu?
Aku: “iya ntar main dh, gk aku di suruh untuk bisa mandiri..... Udah kak ini rumahku, mau mampir dulu?
Cowo: “engga dh udah sore banget lain kali aja, kakak balik dulu yaa.
Aku: “makasih ya kak, hati-hati
Sesampainya di rumah aku tak bergegas untuk mandi atau menyiapkan makan, tak seperti biasanya yang selalu cepat dan tepat. Aku langsung bergegas masuk kamar dan yang lebih anehnya aku melamun dan ketawa-ketawa sendiri (dlm hati apa ini namanya cinta?)
Minggu besok aku akan di hadapkan dengan ujian tapi tak membuatku stress karena sekarang makin hari aku makin dekat denganya bahkan dia selalu mengajakku pergi ke rumahnya di kenalkan dengan orang tua, kakak dan adik-adiknya. Dia anak ke 2 dari empat bersaudara, kakak pertamanya cewe dan dia sudah menikah tinggal dengan suaminya adik yang ke tiganya cowo dan dia kelas 3 smp dan adik terakhirnya cewe dia baru kelas 6 sd.
14 Februari 2010 pukul 10.43
Hari ini begitu special, dia mengajakku kesebuah tempat yang dia anggap itu tempat specialnya. Menurutku itu tempat yang sederhana bahkan terbilang biasa untuk orang sekeren dia.
Cowo: “ini tempat yang begitu special, mungkin bagimu tak bagus
Aku: “memang biasa saja, apa specialnya?
Cowo: “coba kalau malam kamu kesini dan kau akan menemukan indahnya kota ini di malam hari.... aku suka kesederhanaan
Aku: “terus
Cowo: “aku suka kesederhanaan yang kau punya. Mau kh kau jadi pacarku
Aku: “(bengong sejenak) iya. Aku mau jdi cwemu
Cowo: “aku bisa kau ajak berkomitmen, aku setia dan kau bisa mengandalkanku
Aku: “aku percaya kamu
Hari-hari kulalui dengan berbeda dengan rutinitas yang baru, sampai-sampai cara pikir dan tindakanku sudah berbeda dengan yang dulu (karena cowo semua berubah, bukan menyalahkan cwo’y tpi menyalahkan dri sendiri yg ingin tampil sempurna hingga harus berubah). Sebulan, dua bulan, sampai enam bulan aku lewatin waktu dengannya.
Waktupun berlalu, akupun mulai berhenti dari organisasi dan BEM karena memang masa jabatan yang sudah habis, saat dia wisuda akupun datang bersama keluarganya. Rasa bahagia begitu ku rasakan berbaur dengan keluarga bahkan keluarga besarnya bahkan harapanku menjadi nyonya N begitu besar.
Satu tahun pun kita lewati.
22 maret 2011
Ada kejanggalan yang ku rasakan perubahan itu begitu sangat ku rasakan. Untuk pertama kalinya aku menangis dan merasakan sakit karenanya (dlm hati bertanya apa salahku). Sms singkatpun aku lontarkan padanya.
“knp?
“mengertilh kita bersama sdh lma tdk sbln bhkan dua bln sja
“kmu tau aku pling gk ska kmu diamkan, unek2 itu di keluarkn maslh itu di slsaikan. Diam tk akan menyelesaikan mslah
“suatu saat kau akan mengerti
Satu bulan ku lewati tanpa pesan dan kabar darinya, aku mulai berfokus lagi dengan kuliahku yang tingal beberapa bulan lagi. Aku begitu semangat dan tak pernah ku ungkit-ungkit lagi tentang dia, tapi ada hal yang membuatku harus membuka kisal dengannya lagi.
Mey-mey: “gmn kbar cwo lo?
Aku: “aku masih punya cwo yaa? Gk tau aku udh gk pernah kntek-kntekan lgi sma dy
Mey-mey: “kenapa? Cinta itu harus di perjuangkan meskipun sulit, karena cinta butuh arah dan orang yang mengarahkan
Aku: “diam sambil tersenyum
Beberapa bulan berikutnya, aku sidang skripsi dan di nyatakan lulus. Dalam akun FB ku aku up date status akhirnya LULUS. Hp ku pun berbunyi.
Tn. N..... Selamat yaa
Akupun tak membalas pesannya meskipun harus aku akui aku bahagia mendapat ucapan selamat darinya meskipun itu hanya lewat pesan, dia yang memberikanku arti cinta tapi dia juga yang mengajariku arti sebuah luka.
Pikirankupun hanya berfokus pada wisudaku bulan besok, haripun ku lalui dengan cemas. Apakah dia akan menghadiri wisudaku nanti seperti dulu aku datang pada saat wisudanya?
Suara pintu di ketuk dari luar “Assalamu’alaikum.....
Aku: “Waalaikum’salam.... Ayah, kpn nyampenya? Knp gk sms dulu?
Ayah: “ini kn kejutan untukmu, ayah mau melihat kau memakai toga sayang... Kamu knp tambah kurus, mana cwomu skrang apa masih seperti dulu (sindiran ayahku tiap plang)
Aku: “apa sh yah, ayah mau makan apa biar tar aku masakin
Ayah: “ayah makan apa aja jga boleh yg penting buatan bidadari ayah
Tanpa sadar aku langsung memeluk ayahku dan menangis di pelukannya dan berkata. Ayah jia kelak aku punya suami aku ingin dia seperti ayah yang setiap saat menyayangiku, menginginkanku meskipun jauh. Ayah lov you.
Ayah: “lov u too, jgn nangis. Bidadari ayah gak boleh nangis, ayo hapus!! Mana makanannya ayah sudah lapar?
Aku: “iya yah bentar
Kami pun makan dan sesekali bergurau ada tawa yang begitu ku rinduan ada senyum yang begitu hangat yang selalu ku rindukan.
Ayah: “wisudamu kapan? Besok kita jalan-jalan yaa
Aku: “ayoo yah ada tempat yg ingin ku kunjungi
Malam itupun aku tidur bersama ayahku pelukannya masih sama seperti dulu saat aku masih kecil begitu hanyat dan nyaman, kadang ada rasa sedih saat aku mulai memikirkanya tapi aku bahagia karena ayahku sekarang berada di sampingku.
Paginya aku membuatkan sarapan untuk aku dan ayahku,, dan kemudian kami pergi untuk mengunjung berbagai tempat. Begitu bahagia dan banyak momen-momen yang ku abadikan di dalam camera, karena ini hal yang begitu langka. Esok mungkin aku takan seperti ini aku akan sibuk dengan pekerjaan baruk dan ayah pun begitu.
Aku: “ayah jka aku sudah bekerja bahkan berumah tangga apakah kita akan seperti ini?
Ayah: “pasti karena kau anakku, ada saat kau berbagi dengan pekerjaan, suami, anak dan ayah.
Waktu yang di nantipun datang hari ini dimana saat aku akan di WISUDA dan memagai toga, aku yang di dampingi ayahku begitu senang tapi ada hal yang mengganjal hatiku. Ternyata dia tak datang yaa memang takan pernah datang. Hari itupun berlalu begitu cepat petuh canta dan tawa dari mereka.
Pukul 21.00
Ada pesan singkat darinya
“Selamat yaa
“iya sama-sama, knp gk dateng?
“maaf selama ini buatmu kecewa, tpi aku lebih kecewa karena sikapmu yg berlebihan padaku. Kau tau aku suka yg sederhana
“apa aku tdk boleh berharap pada seseorang yg aku sayang, apa aku tk boleh berubah jdi lebih baik untukmu?
“kita PUTUS
Tanpa terasa air matapun jatuh satu demi satu dan akhirnya kesedihan itu berubah jadi tangisan yang begitu deras membasahi pipi “Dia yang memberikan harapan, yang memberikan cinta, kasih sayangnya. Pergi tanpa satu patah kata pun yang bembuat tanda tanya dalam benakku. Terus jika dia tak suka aku yang seperti ini apa yang harus ku rubah jika suatu saat dia akan kembali padaku? Apa salah berubah demi dia memang terlihatnya terlalu memaksakan dan tak seperti biasanya. Toh secara pemikiranpun seseorang akan merubah dirinya meskipun bertola belakang dengan logikanya karena dia ingin memberikan yang terbaik untuk pasangannya. Cinta itu butuh tindakan bukan hanya berdiam dan membisu karena dia butuh arah dan di arahkan”